Siapa Bilang Kenangan Telah Mati ?

Kenangan tinggal kenangan, ungkapan seperti itu seringkali kita dengar.
Aaahhh ... siapa bilang kenangan itu mati ?
Bahkan kenangan hidup sempurna bertahta di dalam batin, kalbu dan pikiran.

Tidak dipanggil saja, dia bisa muncul dengan cepat, apalagi bila dipanggil, memori pikiran mampu mencari dengan secepat kilat.
Ketika ketemu, kenangan muncul kembali dengan ingatan yang kuat bahkan suasana batinnya pun masih mampu dirasakan.

Saya jadi kepikiran ?
Looh kok bisa ?
Ga tahu ya, spontan aja jadi kepikiran masalah yang dulu.

Sebuah memori, tanpa diundang bisa hadir tiba-tiba di pikiran kita. Jujur, itu sangat mengganggu.

Kenangan itu hidup bukan hanya di benak kita tapi juga bersemayam di benak orang-orang yang berinteraksi dengan kita. Baik kenanganyang baik maupun yang buruk dari masa lalu. Namun sialnya kenyataannya kenangan buruklah yang lebih banyak hidup dalam batin dan pikiran. Peristiwa buruk yang mengikat emosi, ada tangis, ada luka, ada kesedihan, ada kekecewaan, ada dendam. Dan kenangan inilah yang seringkali hadir tiba-tiba tanpa dipanggil.

Sedangkan kenangan manis yang membuat kita  bahagia tersenyum hanya sedikit mengisi memori kita, saat dia dipanggil  dan hadir, suasana batin atau perasaannya yang pernah mengikuti terasa  berbeda, kebahagiaan yang dahulu dirasakan kini rasanya biasa-biasa saja, sulit menghadirkan perasaan bahagia dari suatu kenangan. Tapiiii bila itu peristiwa yang tidak mengenakan dan kitapun berusaha untuk melupakan kenapa kerap hadir tiba-tiba dan mampu membuat kita menangis sama persis seperti waktu dahulu, hadir dengan kekecewaan dan kemarahan persis seperti dahulu. Ingatan itu membekas sampai menguasai alam bawah sadar, tak bisa kita pungkiri .

Sialnya lagi, kenangan itu pula yang menjadi identitas diri kita. Kita saat ini yang diingat oleh teman kita adalah kita yang dahulu, saat masih SMP yang kecentilan, demen isengin orang, cengeng, demen dandan xixixi .

Padalah ketika bercerita masa lalu, hal itu menggambarkan diri kita yang usang, karena hidup itu berubah dari waktu ke waktu dari saat ke saat. Kita yang kemarin sudah berbeda dengan kita yang hari ini. Kuku sudah makin memanjang dan sudah dipotong berulangkali, rambut sudah semakin panjang, kulit sudah mulai keriput, akal sudah diisi dengan memori baru, mental juga sudah berubah, dahulu pemalu sekarang pemberani, dahulu demen dandan sekarang sederhana bersahaja.

Mengapa kenangan itu bisa hadir kembali ?
Kuasa Allah yang memberi kita kenangan pada manusia mahluk ciptaannya, pastilah ada maksudnya.

Menghadirkan kenangan sangat diperlukan saat muhasabah atau evaluasi diri. Merenungi apa-apa  kesalahan-kesalahan di masa lalu untuk kemudian bertaubat kepada Allah, memohon ampunanNya. Rugi banget jadi manusia jika gak inget akan kesalahan-kesalahannya dimasa lalu. Kok rugi ? Iyalah kesempatan kita untuk bertaubat jadi hilang juga padahal Allah menjanjikan menerima taubat kita semasa kita masih hidup.

Apa yang kamu lakukan jika kenangan yang sejatinya berharap terlupakan itu hadir dibenakmu disaat kamu tidak mengarap kehadirannya ? Bagaimana cara kamu mengusirnya ? Setiap orang pastinya punya cara sendiri-sendiri ya. Saya mau berbagi usaha yang biasa saya lakukan bila kenangan hadir tiba-tiba. 

Bila kenangan itu hadir saya akan anggap sebagai film "MY MEMORY " dan sayalah bintang di film kenangan tersebut.  Ada kesedihan, ketakutan, kemarahan dalam perannya, saya ikuti sensasinya yang membuat jantung saya jadi berdegub lebih cepat, sejenak kemudian saya terdiam  berpasrah diri dan mengikhlaskan bahwa semuanya adalah takdir terbaik dari Allah untuk diriku, lalu kemudian saya hadirkan rasa syukur kepada Allah yang telah menjagaku, memberi rahmat dan karunianya, alhamdulillah sekarang saya baik-baik saja.  Perlahan-lahan kenangan itu pun hilang dan yang ada adalah syukur ..syukur ..dan syukur atas kucuran kasih sayang Allah yang telah menyelamatkan kini saya baik-baik saja dan sedang terus berusaha menjadi hambaNya yang patuh.

Jika kenangan itu hadir rilex aja, kamu jangan panik, karena  ketakutan, kemarahan, kerinduan dll,  hanya ada di alam pikiran dan perasaan kita saja, faktanya sekarang ya udah gak ada. Jangan sampai masa depan kita diciptakan  dari perasaan dan pikiran  ketakutan, kesedihan, kemarahan atapun kerinduan dari masa lalu .

#imajiin #butirtasbih #butir_tasbih #butirtasbih33 






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Siapa Bilang Kenangan Telah Mati ? "

Post a Comment